Rakyatmerdeka.co – News, Timbunan lemak di perut merupakan salah satu musuh dari penampilan, selain tentunya sangat berbahaya untuk kesehatan. Sayangnya, lemak perut ini termasuk yang sukar untuk dihilangkan.
Salah satu penyebab perut menjadi buncit adalah lemak visceral, lemak ini merupakan lemak yang terdapat di dalam dan mengelilingi organ-organ. lemak ini mempunyai metabolisme aktif atau melepaskan zat-zat kimia yang bisa mengakibatkan peradangan dan dalam jangka waktu panjang dapat menimbulkan penyakit kronik.
cara penting untuk mencegah pembentukan lemak visceral dengan mengurangi asupan makanan mengandung gula dan karbohidrat sederhana.
Baca Juga : Semangka Adalah Buah Yang Kaya Dengan Manfaat
namun ternyata ada beberapa situasi tertentu yang dapat membuat setiap peningkatan berat badan sering kali menyebab penumpukan lemak di perut ikut meningkat.
1. Faktor Genetik
Satu hal yang paling berperan dalam tubuh kita menimbun lemak adalah faktor genetik. Perhatikan di keluarga Anda, apakah orangtua mempunyai bentuk tubuh “apel” atau “pir”. Mereka yang bentuk tubuhnya apel biasanya lebih mudah mempunyai timbunan lemak.
2. Perubahan hormon
Pada masa menopause, wanita yang waktu mudanya berperut langsing pun akan mulai menimbun lemak perut. Penurunan estrogen dan metabolisme yang makin lambatlah yang jadi efek sampingnya.
3. Kurang tidur
Penelitian memperlihatkan, tidur 5 jam pada setiap malam atau bahkan kurang dapat berhubungan dengan peningkatan lemak perut. Dampak yang sama juga dapat dialami mereka yang tidur lebih dari 8 jam setiap hari. Tidur dan metabolisme sangat berhubungan erat, termasuk dalam hal pembakaran lemak.
4. Stres kronik
Saat berada di bawah tekanan, tubuh kita akan melepaskan banyak hormon kortisol. Fase awalnya ini akan membuat kita lebih bernafsu pada makanan manis dan berlemak lantaran memberi rasa nyaman. Kortisol juga mengakibatkan tubuh membakar lebih sedikit kalori.